Selasa, 19 Maret 2013

Resume Array Satu Dimensi

ARRAY SATU DIMENSI

 ARRAY/LARIK
Array satu Dimensi adalah struktur data yang statis yang mempunyai 1 nama tetapi memiliki banyak tempat. Setiap tempat harus dibedakan, untuk membedakannya dibutuhkan penunjuk, pentunjuk dapat berupa karakter(char) atau integer. Sekali disimpan dalam penunjuk yang sama(berbentuk indeks), maka isinya tidak akan hilang kecuali indeksnya diisi oleh nilai yang lain.
 
Misalkan pada kamu Bila memakai array menjadi
kamus → kamus
JA,JI,JE,JO,JU : integer J : integer array [‘A’,’I’,’E’,’O’,’U’]
Contoh :
Program Huruf Hidup
{ I.S : layar kosong diberikan array 5 tempat isinya karakter, diakhiri dengan @}
{ F.S : menulis keluar semua jumlah huruf hidup masing-masing }
Kamus
J : integer array [‘a’,’i’,’u’,’e’,’o’]
n : char
Algoritma
{inisialisasi} J[‘a’] ← 0
J[‘i’] ← 0
J[‘u’] ← 0
J[‘e’] ← 0
J[‘o’] ← 0
{1st element} output(‘Masukkan karakter pertama’)
input(n)
{pengulangan}while(n ≠ ‘@’)
{proses} if(n=’a’)or(n=’i’)or(n=’u’)or(n=’e’)or(n=’o’)then
J[n] ← J[n] + 1
{next element}output(‘Masukkan karakter berikutnya’)
input(n)
{kondisi akhir} {n=’@’}
{terminasi}
Dengan array kita masih bisa meninjau nilai yang telah kita masukkan. Array adalah struktur data statis, sehingga apabila sudah ditetapkan 100 tempat, akan tetap tersedia 100 tempat. Bila tempatnya berlebih, sisanya tidak akan dipakai. Bila tempatnya kekurangan, maka hal ini tidak bisa ditanggulangi.
Program NolArray
{I.S : layar bersih, diberikan array dengan 10 tempat yang isinya integer}
{F.S: isi array dengan nol [Ø] semua}
Kamus
Ay : integer array [1..10]
I : integer
Algoritma
{inisialisasi} output(‘Program mulai’)
{1st element} I ← 1
{pengulangan}while( I ≤ 10)
I traversal [1..10]
Ay[I] ← Ø
{Next element}I←I + 1
{kondisi akhir} {I > 10}
{terminasi} output(Ay[I])
output(‘Program selesai’)
Program IsiArray
{I.S : layar bersih, diberikan array dengan 10 tempat diisi dengan elemen yang
diinginkan pemakai}
{F.S : Isi array dengan elemen yang dimasukkan pemakai}
Kamus
Ay : integer array [1..10]
I : integer
Algoritma
{inisialisasi} output(‘Program mulai’)
{1st element} I ← 1
output(‘Masukkan nilai integer pertama’)
input(I)
{pengulangan}Repeat {I ≤ 10}
output(‘Masukkan nilai integer yang ke’,I)
input(Ay[I])
{next element} I ← I + 1
{kondisi akhir} until(I > 10)
{terminasi}
(============================================================)
Program Tulis
{I.S : layar bersih dan diberikan array 10 tempat}
{F.S: menulis keluar isi array}
Kamus
Ay : integer array[1..10]
Procedure IsiArray
Algoritma
{inisialisasi} ouput(‘Program mulai’)
IsiArray
{1st element} I ← 1
{pengulangan} repeat
{proses} output(Ay[I])
{next element} I ← I + 1
{kondisi akhir} until(I > 10)
{terminasi} output(‘Program selesai)
(============================================================)
Program tulis diatas yang dikonversikan ke Bahasa Pascal
Program Tulis;
(* I.S : layar kosong diberikan array 10 tempat yang isinya Ø *)
(* F.S: menulis keluar isi array *)
var
Ay : array [1..10] of integer;
I : integer; {pencacah global yang berlaku untuk program tulis}
Procedure IsiArray;
var I : integer; {pencacah}
Begin
I := 1;
Repeat
Writeln(‘Masukkan nilai ke- ‘,I,’ =’);
Writeln(Ay[I]);
I := I + 1;
Until( I > 10 );
End;
(*Program Utama*)
Begin
I := 1;
While ( I ≤ 10 ) do
Begin
Writeln(‘Isi elemen yang ke-‘,I,’ =’,Ay[I]);
I := I + 1;
End; { I > 10 }
End. {Akhir dari program tulis}
(============================================================)
Program TulisKeluarArray
{I.S : layar bersih dan terdapat array yang isinya tidak kosong}
{F.S: menulis isi array}
Kamus
Ay : integer [1..4]
I : integer {pencacah}
Algoritma
{inisialisasi} Output(‘Program mulai’)
{1st element} I ← 1
{pengulangan}Repeat
{proses} Output(Ay[I])
{next element} I ← I + 1
{kondisi akhir}Until ( I > 4)
{terminasi}
(============================================================
Array juga sering digunakan pada pengembangan Ajax PHP.
Sebagai contoh, jika kita ingin memasukkan semua jenis bintang yang menyusui ( Sapi, Kambing, Kucing Kerbau) ke dalam variable $binatang, implementasinya sebagai berikut :

<?php
$binatang = array("Sapi","Kambing","Kucing","Kerbau");
print_r($binatang);
?>

Pada listing program diatas telah didefinisikan 4 jenis hewan yang menyusui yang masuk dalam data array dari variable $binatang dan perintah print_r() intik menampilakn struktur data array-nya. Dalam artikel ini dijelaskan sedikit tentang array satu dimensi yang nantinya harus dikembangkan lagi oleh pembaca dalam belajar PHP.